HUBUNGAN ANTARA RELIGIOSITAS DAN KEMATANGAN EMOSI DENGAN KESIAPAN MENIKAH PADA DEWASA AWAL DI UNIVERSITAS RADEN MAS SAID SURAKARTA


Date Published : 28 August 2025

Contributors

Temy Wulan Agustin

Author

Keywords

Religiositas Kematangan Emosi Kesiapan Menikah Dewasa Awal

Proceeding

Track

General Track

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan hubungan antara religiositas dan kematangan emosi dengan kesiapan menikah pada mahasiswa tingkat akhir di Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif korelasional. Teknik pengumpulan data menggunakan 3 skala yaitu skala kematangan emosi (α=0,953), kesiapan menikah (α=0,946), dan skala MUDRAS (=0,920) pada variabel religiositas.  Sampel penelitian sebanyak 338 mahasiswa semester 8-14 dengan usia 20-25 tahun dengan teknik pengambilan sampel menggunakan cluster ramdom sampling. Hasil analisis data menunjukkan koefisien determinasi (R2) sebesar 0,755 atau dengan presentase 75,5% dan nilai signifikansi sebesar 0,000 (p<0,05) sehingga religiositas dan kematangan emosi secara bersamaan memiliki hubungan yang signifikan terhadap kesiapan menikah. Hubungan religiositas dan kesiapan menikah memiliki nilai koefisien sebesar –1,884 dengan nilai signifikansi 0,060 (>0,05), hal ini menunjukkan bahwa religiositas tidak mempunyai hubungan dengan kesiapan menikah. Variabel kematangan emosi dan kesiapan menikah berkorelasi secara positif dengan nilai koefisien 31,526 dan nilai signifikansi 0,000 (<0,05). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengembangan kematangan emosi perlu menjadi fokus utama dalam pembekalan pra-nikah. Lembaga atau program terkait sebaiknya lebih menekankan pelatihan emosional, karena kesiapan menikah lebih dipengaruhi oleh kematangan emosi dibanding religiositas. Hal ini penting untuk mendukung kestabilan hubungan dalam pernikahan.

 

References

Amara, D. A. P. (2024). Peran Dukungan Sosial Terhadap Kesiapan Menikah Pada Wanita Dewasa Yang Pernah Menjadi Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga. Universitas Sriwijaya.
Ancok, D., & Suroso, N. (2011). Psikologi Islam: solusi Islam atas problem-problem psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Ariani, W. (2025). Hubungan antara Religiusitas dengan Kecemasan Dalam Menghadapi Pernikahan Pada Mahasiswi Usia Dewasa Awal di Fakultas Psikologi UNISSULA Angkatan 2021. Universitas Islam Sultan Agung.
Arumndani, A. S. (2022). Pengaruh Kematangan Emosional terhadap Kesiapan Menikah Calon Pengantin di KUA Kecamatan Ciledug Kota Tangerang (Vol. 9). UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Blood, R. O. (1962). Marriage. New York: Free Press.
Cahyani, T. D. (2020). Hukum Perkawinan. Malang: UMMPress.
Davita, J. R. (2021). Hubungan antara kematangan emosi dengan kesiapan menikah pada dewasa awal. Character Jurnal Penelitian Psikologi, 8(7).
Duvall, E. M., & Miller, B. C. (1985). Marriage and Family Development (6th ed.). Harper & Row.
Feliciana, E., & Nurdibyanandaru, D. (2020). Hubungan Persepsi Keterlibatan Ayah dalam Pengasuhan dan Kesiapan Menikah Emerging Adult Perempuan di Surabaya. INSAN Jurnal Psikologi Dan Kesehatan Mental, 4(1), 28. https://doi.org/10.20473/jpkm.v4i12019.28-35
Fendi, F., Sembiring, R., Kaban, M., & Andriati, S. L. (2024). Dampak Dispensasi Nikah Di Bawah Umur Dalam Praktik di Mahkamah Syar’iyah Kuala Simpang. Locus Journal of Academic Literature Review, 3(1), 14–32. https://doi.org/10.56128/ljoalr.v3i1.273
Fitriyani, R. (2021). Kematangan Emosi Dengan Penyesuaian Perkawinan Pada Dewasa Awal. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 9(2), 278. https://doi.org/10.30872/psikoborneo.v9i2.5963
Hikmah, W. N., & Rahayu, A. (2025). Kematangan Emosi Dan Dukungan Sosial Berpengaruh Terhadap Kesiapan Menikah Pada Dewasa Awal. 5(1), 19–29.
Hurlock, E. B. (2017). Psikologi Perkembangan : Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga.
Indraswari, A. (2022). Hubungan antara kematangan emosi dengan kesiapan menikah pada dewasa awal (Universitas Islam Riau; Vol. 7). Universitas Islam Riau.
Juliana, A. (2019). Pengaruh religiusitas dan self-compassion terhadap kesiapan menikah pada dewasa awal. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
Kurniawati, N., & Ardiansyah, R. Y. (2021). Hubungan Usia Dan Jenis Kelamin Terhadap Kesiapan Menikah Calon Pengantin Di Kota Mojokerto. Health Science Development Journal, 10–20.
Maryati, L. I., & Rezania, V. (2021). Buku Psikologi Perkembangan : Sepanjang Kehidupan Manusia.
Mawaddah, S., Safrina, L., Mawarpuri, M., & Faradina, S. (2019). Perbedaan Kesiapan Menikah Pada Dewasa Awal Ditinjau Dari Jenis Kelamin Di Banda Aceh. Jurnal EMPATI, 8(1), 320–328. https://doi.org/10.14710/empati.2019.23649
Nihayah, Z., Adriani, Y., & Wahyuni, Z. I. (2020). Peran Religiusitas dan Faktor-faktor Psikologis Terhadap Kepuasan Pernikahan. UIN Syarif Hidayatullah.
Nurbaena, W. O. W. (2019). Pengaruh Perkawinan Usia Muda Terhadap Pola Asuh Keluarga Di Kota Baubau. Kybernan: Jurnal Studi Kepemerintahan, 4(1), 28–38. https://doi.org/10.35326/kybernan.v4i1.309
Olufadi, Y. (2016). Muslim Daily Religiosity Assessment Scale (MUDRAS): A new instrument for Muslim religiosity research and practice. Psychology of Religion and Spirituality, 9(2), 165–179. https://doi.org/10.1037/rel0000074
Permana, M. Z., & Medynna, A. D. N. (2021). Ribet!: Persepsi Menikah pada Emerging Adulthood. Psikostudia : Jurnal Psikologi, 10(3), 248. https://doi.org/10.30872/psikostudia.v10i3.5509
Permatasari, R. (2019). Gambaran Career Indecision Pada Mahasiswa Tingkat Akhir Di Universitas Muhammadiyah Jember. Universitas Muhammadiyah Jember.
Purba, D. F. K. (2023). Pengaruh body image terhadap impulsive buying pada wanita dewasa awal pengguna beauty products dimasa pandemi covid-19 (Vol. 3). Universtas Medan Area.
Putra, A. H., Ardi, Z., Mudjiran, M., & Rahmaini, I. S. (2024). Analisis faktor yang memengaruhi kesiapan menikah wanita dewasa awal yang mengalami trust issues dalam hubungan romansa. Jurnal Psikologi Sosial, 22(2), 101–113. https://doi.org/10.7454/jps.2024.12
Putri, A. A. (2023). Hubungan Kematangan Emosi Dengan Kesiapan Menikah Pada Remaja Perempuan Di Kecamatan Atulintang Kota Takengon. Universitas Medan Area.
Putri, A. F. (2019). Pentingnya Orang Dewasa Awal Menyelesaikan Tugas Perkembangannya. SCHOULID: Indonesian Journal of School Counseling, 3(2), 35. https://doi.org/10.23916/08430011
Rahman, M. F. N. (2023). Hubungan antara Religiusitas dengan Kesiapan Menikah pada Mahasiswa. Universitas Pendidikan Indonesia.
Siswandari, A. E., & Astrella, N. B. (2023). Pengaruh Kematangan Emosi Terhadap Kesiapan Menikah Pada Dewasa Awal. AFEKSI Jurnal Psikologi, Filsafat, Dan Saintek, 2(4), 322–341.
Suryantoro, D. dasa, & Rofiq, A. (2021). Nikah dalam Pandangan Hukum Islam. Jurnal Pemikiran, Pendidikan Dan Penelitian Ke-Islaman, 07(03). Retrieved from http://journal.uim.ac.id/index.php/ahsanamedia
Suwarno, R. A., Stevani, H., Putriviandi, N. N., Nurjihan, N., Nanda, N., Setiawan, A., & Kautsar, S. (2024). Analisis Pemahaman Mahasiswa Terhadap Konsep Kesiapan Pernikahan. Jurnal Edukasi : Jurnal Bimbingan Konseling, 10(1), 1–21.
Tyara, R., Mirza, M., Rachmatan, R., & Aprilia, E. D. (2023). Religiusitas dan Pengambilan Keputusan Menikah Pada Mahasiswi. Seurune : Jurnal Psikologi Unsyiah, 6(2), 237–249. https://doi.org/10.24815/s-jpu.v6i2.28709
Walgito, B. (2017). Bimbingan dan Konseling Perkawinan (edisi revi; Mutya, Ed.). Yogyakarta: CV.Andi Offset.

Downloads

How to Cite

Temy Wulan, T. W. (2025). HUBUNGAN ANTARA RELIGIOSITAS DAN KEMATANGAN EMOSI DENGAN KESIAPAN MENIKAH PADA DEWASA AWAL DI UNIVERSITAS RADEN MAS SAID SURAKARTA. Inspirational Seminar on Psychology and Islamic Reflection, 1(1). https://conferences.uinsaid.ac.id/inspire/paper/view/490