IMPLEMENTASI NILAI TASAWUF: ZIKIR SEBAGAI PENGUAT MORAL DAN MENTAL INDIVIDU DI ERA MODERN
Contributors
Syabana Avivah Nuri Handar
Keywords
Proceeding
Track
General Track
License
Copyright (c) 2025 Inspirational Seminar on Psychology and Islamic Reflection

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Abstract
Kehidupan modern yang semakin berkembang pesat mempengaruhi berbagai aspek kehidupan baik secara positif ataupun negatif. Perilaku masyarakat juga mengalami perubahan yang nampak dari sikap moral dan kondisi mental individu. Nilai tasawuf yang diimplementasikan dalam diri memiliki dampak positif khususnya dalam membentuk moral dan mental yang kuat. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka dengan menjelaskan konsep tasawuf melalui nilai dan praktik tasawuf yaitu zikir dalam memperkuat moral dan mental individu di era modern. Hasil telaah Pustaka menunjukan bahwa tasawuf sebagai sarana untuk mencapai ketenangan jiwa. Tasawuf tumbuh dari pengalaman spiritualitas, mengacu pada moralitas dan bersumber dari nilai islam. Peran tasawuf dalam hal ini sering disebut dengan terapi ruhani atau pengobatan spiritual tak jarang orang juga menyebutnya dengan sufi healing, Sasaran penyembuhan yang utama dan sangat mendasar dalam praktik tasawuf terletak pada eksistensi dan esensi mental, serta spiritual manusia. Sembilan praktik tasawuf sebagai prosses terapi untuk pembinaan kesehatan manusia secara utuh, baik pada mental,spiritual, moral, akhlak, dan fisik yang salah satunya adalah zikir. Zikir membantu memulihkan kesadaran seseorang serta merenungkan hubungan manusia dengan Allah sehingga menimbulkan efek positif yaitu ketenangan dan kesetabilan emosi. Zikir merupakan ibadah yang dapat dilakukan dengan mudah mampu menjadi sarana terapi mental yang membantu individu memiliki moral dan mental yang tangguh.