IMPLEMENTASI NILAI TASAWUF: ZIKIR SEBAGAI PENGUAT MORAL DAN MENTAL INDIVIDU DI ERA MODERN


Date Published : 20 August 2025

Contributors

Syabana Avivah Nuri Handar

Author

Keywords

Tasawuf, zikir, Sufi healing, kesehatan mental, moral dan akhlak, era modern

Proceeding

Track

General Track

License

Copyright (c) 2025 Inspirational Seminar on Psychology and Islamic Reflection

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

Abstract

Kehidupan modern yang semakin berkembang pesat mempengaruhi berbagai aspek kehidupan baik secara positif ataupun negatif. Perilaku masyarakat juga mengalami perubahan yang nampak dari sikap moral dan kondisi mental individu. Nilai tasawuf yang diimplementasikan dalam diri memiliki dampak positif khususnya dalam membentuk moral dan mental yang kuat. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka dengan menjelaskan konsep tasawuf melalui nilai dan praktik tasawuf yaitu zikir dalam memperkuat moral dan mental individu di era modern. Hasil telaah Pustaka menunjukan bahwa tasawuf sebagai sarana untuk mencapai ketenangan jiwa. Tasawuf tumbuh dari pengalaman spiritualitas, mengacu pada moralitas dan bersumber dari nilai islam. Peran tasawuf dalam hal ini sering disebut dengan terapi ruhani atau pengobatan spiritual tak jarang orang juga menyebutnya dengan sufi healing, Sasaran penyembuhan yang utama dan sangat mendasar dalam praktik tasawuf terletak pada eksistensi dan esensi mental, serta spiritual manusia. Sembilan praktik tasawuf sebagai prosses terapi untuk pembinaan kesehatan manusia secara utuh, baik pada mental,spiritual, moral, akhlak, dan fisik yang salah satunya adalah zikir. Zikir membantu memulihkan kesadaran seseorang serta merenungkan hubungan manusia dengan Allah sehingga menimbulkan efek positif yaitu ketenangan dan kesetabilan emosi. Zikir merupakan ibadah yang dapat dilakukan dengan mudah mampu menjadi sarana terapi mental yang membantu individu memiliki moral dan mental yang tangguh.

 

References

Darajat Zakiah, 1982, Peranan Agama dalam Kesehatan Mental, Jakarta, Gunung Agung
Mustary, E. (2021). Terapi Relaksasi Dzikir untuk Mengurangi Depresi. Indonesian Journal of Islamic Counseling, 3(1), 1–9. http://ejurnal.iainpare.ac.id/index.php/ijic
Nurhuda, S. P., Nasichcah, N., & Ayasha, S. S. (2023). Terapi Dzikir Dalam Kesehatan Mental. Jurnal Ilmu Sosial, Humaniora Dan Seni, 2(2), 92–96. https://doi.org/10.62379/jishs.v2i2.1324
Putri, L. S. (2020). KONSEP NARIMA ING PANDUM DALAM PENERIMAAN DIRI LANSIA JAWA. Academic Journal Psychology and Counseling, 1(1). https://doi.org/10.20473/jovin.v1i1.19873
Syukur, M. A. (2012). Sufi Healing Terapi dengan Metode Tasawuf. Erlangga.
Widyastuti, T., Hakim, M. A., & Lilik, S. (2019). Terapi Zikir sebagai Intervensi untuk Menurunkan Kecemasan pada Lansia. Gadjah Mada Journal of Professional Psychology (GamaJPP), 5(2), 147. https://doi.org/10.22146/gamajpp.13543
Muzakkir, 2019, Hidup sehat dan Bahagia dalam Perspektif Tasawuf, Jakarta, Prenada Media
Mustamir Pedak, 2009, Metode Super Nol Menaklukkan Stress, Jakarta, Hikmah
Hamdan, A. (2008). Cognitive restructuring: An Islamic perspective. Journal of Muslim Mental Health, 3(1), 99–116. https://doi.org/10.1080/15564900802035227

Downloads

How to Cite

Syabana, S. (2025). IMPLEMENTASI NILAI TASAWUF: ZIKIR SEBAGAI PENGUAT MORAL DAN MENTAL INDIVIDU DI ERA MODERN . Inspirational Seminar on Psychology and Islamic Reflection, 1(1). https://conferences.uinsaid.ac.id/inspire/paper/view/336