"NU KLATEN UTARA DALAM BAYANG SANG SURYA: SEJARAH, TANTANGAN, DAN TRANSFORMASI (1998–2024)"
Contributors
Moh. Ashif Fuadi
Muhammad Farrel Sajid
Retno Sundary
Keywords
Proceeding
Track
General Track
License
Copyright (c) 2025 International Conference on Cultures & Languages

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Abstract
Penelitian ini meneliti mengenai respon Perkembangan NU di Klaten Utara pada tahun 1998-2024. Fokus penelitian ini adalah membahas mengenai status minoritas NU di Klaten Utara ini dapat memicu beberapa pertanyaan krusial. Bagaimana strategi NU untuk tetap eksis dan mengembangkan diri di tengah dominasi Muhammadiyah. Berdasarkan permasalahan yang ada, metode penelitain ini yang digunakan adalah metode sejarah yaitu meliputi pemilihan topik, heuristik atau pengumpulan data, verifikasi atau kritik sejarah, interpretasi atau penafsiran, dan historiografi atau penulisan sejarah. Teknik pengumpulan data didapatkan melalui arsip tertulis yang didapatkan di kantor PCNU Klaten dan Anggota pengurus MWC Klaten Utara. Hasil dari penelitian ini sebagai bagian dari upaya memperkuat peran dalam masyarakat, NU Klaten Utara menghadapi tantangan tersendiri sebagai kelompok yang relatif minoritas dibandingkan dengan Muhammadiyah. Namun, kondisi ini tidak menghalangi semangat organisasi dalam berkontribusi secara aktif bagi pemberdayaan komunitas, khususnya warga NU sendiri. Dengan berpegang teguh pada nilai-nilai keislaman dan prinsip kebersamaan, NU Klaten Utara terus berupaya membangun ekosistem yang mendorong kemajuan sosial dan spiritual bagi umat. Salah satu strategi yang diterapkan adalah penyelenggaraan pengajian rutin, yang tidak hanya berfungsi sebagai wadah pembelajaran agama tetapi juga sebagai sarana mempererat tali ukhuwah Islamiyah di kalangan masyarakat. Selain itu, organisasi ini menjalin kolaborasi dengan berbagai organisasi kemasyarakatan dan lembaga sosial, memungkinkan sinergi dalam upaya pemberdayaan dan pelayanan masyarakat secara lebih luas.