Kajian Wacana Kritis Praktik Sosial Budaya dalam Novel Maryam Karya Okky Madasari


Date Published : 6 November 2025

Contributors

Dwi Kurniasih

Second Author

Keywords

wacana sosial budaya novel

Proceeding

Track

General Track

License

Copyright (c) 2025 International Conference on Cultures & Languages

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

Abstract

Wacana menggambarkan masalah yang terdapat dalam sebuah teks yang dapat dilihat dari lingkungan sosial masyarakat, maka konteks berperan penting dalam menentukan sebuah permasalahan atau sebuah wacana. Konteks sosial merupakan relasi sosial yang melengkapi hubungan antara penutur dan mitra tutur. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan konteks sosial budaya dalam novel Maryam karya Okky Madasari berdasarkan sudut pandang wacana kritis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan strategi analisis isi. Sumber data penelitian berupa dokumen yaitu novel. Teknik analisis data menggunakan analisis konten. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dimensi konteks dalam novel Maryam karya Okky Madasari menunjukkan konteks sosial budaya terkait isu konflik atau ketegangan pengalaman kelompok yang mengalami pengusiran dan konflik sebelumnya akibat perbedaan keyakinan umat beragama. Praktik sosial budaya yang terdapat dalam novel tersebut meliputi, konteks sosial terkait keagamaan dan spriritual di masyarakat, konteks sosial terkait isu konflik atau ketegangan dalam masyarakat, konteks sosial politik, konteks sosial budaya setempat yang menunjukkan keinginan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan tenteram.

References

Ali, H., & Hassan, R. (2021). Religious intolerance and minority rights in contemporary Indonesia. Journal of Social Studies, 17(2), 145–160.
Darma, Y. (2013). Analisis wacana kritis. Bandung: Yrama Widya.
Fairclough, N. (2018). Critical discourse analysis: The critical study of language (2nd ed.). London: Routledge.
Haryatmoko. (2017). Critical discourse analysis (analisis wacana kritis): Landasan teori, metodologi, dan penerapannya. Jakarta: Rajawali Pers.
Hodges, A., & Nilep, C. (2020). Discourse, ideology, and inequality: Sociocultural perspectives. Language & Communication, 70(3), 1–9. https://doi.org/10.1016/j.langcom.2020.09.004
Madasari, O. (2021). Maryam. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Muksin, A. (2018). Ideologi tokoh utama perempuan dalam novel (analisis wacana kritis model Norman Fairclough). Gramatika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 4(2), 123–137. https://doi.org/10.22202/jg.2018.v4i2.2349
Santoso, A. (2006). Wacana politik: Analisis wacana kritis terhadap praktik politik. Yogyakarta: LKiS.
Setiawan, A. (2022). Sastra sebagai ruang perlawanan: Analisis wacana kritis dalam karya sastra Indonesia kontemporer. Jurnal Ilmu Budaya, 10(1), 55–70. https://doi.org/10.25077/jib.2022.v10i1.123
van Dijk, T. A. (2021). Discourse and power: Contributions to critical discourse studies. London: Palgrave Macmillan.
Wodak, R., & Meyer, M. (2016). Methods of critical discourse analysis (3rd ed.). London: Sage.

Downloads

How to Cite

Kajian Wacana Kritis Praktik Sosial Budaya dalam Novel Maryam Karya Okky Madasari. (2025). International Conference on Cultures & Languages, 3(1), 367-390. https://conferences.uinsaid.ac.id/iccl/paper/view/430