THE EFFORTS OF AN ISLAMIC EDUCATION TEACHER IN INTEGRATING RELIGIOUS MODERATION VALUES THROUGH THE HASTHALAKU CULTURE AT SMAN 1 KARTASURA, SUKOHARJO, CENTRAL JAVA


Date Published : 6 November 2025

Contributors

Alfiyah Intan Nur

Main Author

Yayan Andrian, S.Ag., M.ED.MGMT.

Second Author

Kholis Firmansyah, S.H.I., M.S.I.

Third Author

Keywords

Islamic Education Teacher Integration Religious Moderation Values Hasthalaku

Proceeding

Track

General Track

License

Copyright (c) 2025 International Conference on Cultures & Languages

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

Abstract

This study was driven by the fact that cases of intolerance are still found in Indonesia, including within educational institutions. These conditions show the need for better understanding and application of religious moderation values. One of the efforts to provide students with an understanding of religious moderation values is through the efforts of Islamic education teachers in integrating these values through the Hasthalaku culture, so that students are able to understand and apply the teachings of Islam based moderation values while also respecting local culture as a form of moderation attitude. Hasthalaku Solo, which is part of Javanese culture, is in line with religious moderation values, as both aim to create a harmonious and tolerant life. This study aims to explore the efforts of Islamic education teacher in integrating religious moderation values through the Hasthalaku culture at SMAN 1 Kartasura, Sukoharjo Central Java. This study uses a descriptive qualitative approach. The research was conducted from October 2024 to March 2025. The subjects of the study were the Islamic education teacher of class XI F9 and the Muslim students of class XI F9. Data were collected through observation, interviews, and documentation. The validity of the data was ensured using source and method triangulation. The data were analyzed through the stages of data condensation, data display, and conclusion drawing. The results of this study show that the Islamic education teacher integrates religious moderation values both inside and outside the teaching and learning process by using Hasthalaku values to strenghthen students’ understanding of the importance of living in peace, respecting differences, appreciating culture, loving the homeland, and practicing justice. This integration is carries out by embedding these values into Islamic education lessons, using learning strategies such as discussion and case studies, as well as through the teacher’s personal example.

References

Abidin, Z., Sauri, S., Husaini, A., & Bahruddin, E. (2022). Wasatiyah-based Islamic education learning in high school. Journal of Positive School Psychology, 6(8), 43–51.
Alam, M. (2020). A collaborative action in the implementation of moderate Islamic education to counter radicalism. International Journal of Innovation, Creativity and Change, 11(7), 505–520.
Alsuci, E. M., Hermawan, Y., & Rahman, A. (2021). Peran Solo Bersimfoni dalam implementasi pendidikan karakter generasi Z di Kota Surakarta. Jurnal Pendidikan Karakter, 11(2), 200–213.
Ananda, D. G., Puspita, A., & Lidia, D. (2024). Pendidikan moderasi beragama: Membangun toleransi dan keberagaman. AL-Ikhtiar: Jurnal Studi Islam, 1(3), 192–203.
Aziz, A., & Anam, K. (2021). Moderasi beragama berlandaskan nilai-nilai Islam. Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI. https://cendikia.kemenag.go.id/storage/uploads/file_path/file_28-09-2021_6152761cdc6c1.pdf
Aziz, A. A., Masykhur, A., Anam, A. K., Muhtarom, A., Masudi, I., & Duryat, M. (2019). Implementasi moderasi beragama dalam pendidikan Islam (P. Supriatna, A. Nuryanto, & Saepullah, Eds.; 1st ed.). Kelompok Kerja Implementasi Moderasi Beragama Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia bekerja sama dengan Lembaga Daulat Bangsa.
Batari, F. (2023, September 2). Warga Desa Cimasan Cianjur tolak pembangunan Vihara PP Iska, mengingkari kebinekaan. JPNN. https://m.jpnn.com/amp/news/warga-desa-cimasan-cianjur-tolak-pembangunan-vihara-pp-iska-mengingkari-kebinekaan
Bungin, M. B. (2011). Penelitian kualitatif: Komunikasi, ekonomi, kebijakan publik, dan ilmu sosial lainnya (5th ed.). Kencana Prenada Media Group.
Fauzian, R., Ramdani, P., & Yudiyanto, M. (2021). Penguatan moderasi beragama berbasis kearifan lokal dalam upaya membentuk sikap moderat siswa madrasah. Al-Wijdān: Journal of Islamic Education Studies, 6(1), 5–17. https://doi.org/10.58788/alwijdn.v6i1.933
Harmi, H. (2022). Model pembelajaran Pendidikan Agama Islam berbasis moderasi beragama. JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia), 7(2), 231–239.
Inayati, F., Awaluddin, A. F., & Sabriadi, H. R. (2024). Internalisasi nilai moderasi beragama berbasis kearifan lokal pada siswa SMAN 13 Bone melalui pembelajaran PAI-BP. Al-Liqo: Jurnal Pendidikan Islam, 9(2), 231–242.
Islam, K. N. (2020). Moderasi beragama di tengah pluralitas bangsa: Tinjauan revolusi mental perspektif Al-Qur’an. Kuriositas: Media Komunikasi Sosial dan Keagamaan, 13(1), 39–50. https://doi.org/10.35905/kur.v13i1.1379
Kementerian Agama RI. (2019). Moderasi beragama (1st ed.). Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI.
Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldana, J. (2014). Qualitative data analysis: A methods sourcebook (3rd ed.). SAGE Publications.
Minarni, A., & Hasanuddin. (2021). Peran guru agama Islam dalam menanamkan moderasi beragama. Bacaka: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 1(1), 64–73.
Mubarok, M. G. A., & Muslihah, E. (2022). Peran guru Pendidikan Agama Islam membentuk sikap keberagaman dan moderasi beragama. Geneologi PAI: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 9(1), 115–129.
Muhtarom, A., Marbawi, M., & Najib, A. (2021). Integrasi moderasi beragama dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (A. Masykhur, Ed.; 1st ed.). Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI dengan INOVASI Fase II.
Mulyani, S., Nurazizah, S. S., Jamaludin, Z. R., & Al Ayubbi, S. (2023). Pandangan Islam tentang fundamentalisme: Analisis tafsir maudhu’i. Metta: Jurnal Penelitian Multidisiplin Ilmu, 2(1), 1357–1358.
Muthoharoh, M. (2024). Konsep project penguatan profil pelajar Pancasila dan profil pelajar Rahmatan lil Alamin (P5PPRA) dalam kurikulum merdeka. Tasyri’: Jurnal Tarbiyah-Syari’ah Islamiyah, 31(1), 156–168.
Naufal, M., & Sari, N. (2022, August 10). Larang siswa pilih ketua OSIS nonmuslim, guru SMAN 58 Jakarta dimutasi. Kompas. https://megapolitan.kompas.com/read/2022/08/10/16092341/larang-siswa-pilih-ketua-osis-nonmuslim-guru-sman-58-jakarta-dimutasi
Prasetio, V. (2023, September 14). Pembangunan gereja di Sindang Jaya Tangerang ditolak warga demi keharmonisan. Poskota. https://www.poskota.co.id/2023/09/14/pembangunan-gereja-di-sindang-jaya-tangerang-ditolak-warga-demi-keharmonisan/amp
Putra, F. M., & Fauzi, M. (2024). Integrasi nilai-nilai moderasi dan toleransi dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Fikrah: Journal of Islamic Education, 8(2), 211–223.
Ramadhan, S. A., Hamdanah, H., & Normuslim, N. (2025). Integrasi PAI dengan nilai-nilai moderasi beragama: Kiat-kiat meregenerasi pola berpikir untuk membangun idealitas pemahaman keberagamaan dalam dunia pendidikan. SIBATIK JOURNAL: Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya, Teknologi, dan Pendidikan, 4(8), 1925–1932. https://doi.org/10.54443/sibatik.v4i8.3214
Sada, C. (2013). Model integrasi nilai-nilai cinta pada pembelajaran bahasa Inggris dalam upaya pembentukan sikap kebersamaan. Jurnal Pendidikan Dasar, 1(1), 32–45.
Setiawan, R. (2022, August 2). Pemaksaan hijab di sekolah, PSI minta tindak tegas diskriminasi. Tirto.id. https://tirto.id/pemaksaan-hijab-di-sekolah-psi-minta-tindak-tegas-diskriminasi-guKa
Solo Bersimfoni. (2025). Hasthalaku. Solo Bersimfoni. https://sekolahadipangastuti.id/
Sri. (2023, February 20). Pembubaran ibadah Gereja di Rajabasa Lampung, berikut penjelasan pamong setempat. Kupastuntas.co. https://kupastuntas.co/2023/02/20/pembubaran-ibadah-gereja-di-rajabasa-lampung-berikut-penjelasan-pamong-setempat#google_vignette
Sudirman, S., Hidayah, S. I. N., & Agustina, C. D. (2023). Strategi guru PAI dalam menanamkan konsep moderasi beragama melalui pembelajaran PAI. MODELING: Jurnal Program Studi PGMI, 10(1), 531–542. https://doi.org/10.69896/modeling.v10i1.2807
Suwarna. (2007). Strategi integrasi pendidikan budi pekerti dalam pembelajaran berbasis kompetensi. Cakrawala Pendidikan, 26(1), 24–35.
Tarmy, A. (2020, January 20). Begini kronologi siswi SMA Sragen yang diteror gegara tak berjilbab. Detiknews. https://news.detik.com/berita-jawa-tengah/d-4866820/begini-kronologi-siswi-sma-sragen-yang-diteror-gegara-tak-berjilbab
Valencya, N., Linsetyowati, N. C. C., Arfianti, Y. P., Zuhriyah, S. A., Musyaffa, A. F., & Khusumadewi, A. (2025). Kearifan lokal Hasthalaku sebagai pendekatan konseling multibudaya untuk meningkatkan harmoni sosial: Penelitian. Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan, 3(4), 747–757. https://doi.org/10.31004/jerkin.v3i4.383
Yulistiani, & Shohib, M. (2025). Implementasi pembelajaran Islam moderat berbasis kearifan lokal di SMK Madura. Jurnal Trilogi: Ilmu Teknologi, Kesehatan, dan Humaniora, 6(2), 34–45. https://doi.org/10.33650/trilogi.v6i2.11322

Downloads

How to Cite

THE EFFORTS OF AN ISLAMIC EDUCATION TEACHER IN INTEGRATING RELIGIOUS MODERATION VALUES THROUGH THE HASTHALAKU CULTURE AT SMAN 1 KARTASURA, SUKOHARJO, CENTRAL JAVA . (2025). International Conference on Cultures & Languages, 3(1), 242-256. https://conferences.uinsaid.ac.id/iccl/paper/view/405